Bulog Kucurkan 201 Ton Rastra untuk 20.106 KPM

Bulog Kucurkan 201 Ton Rastra untuk 20.106 KPM

ARGA MAKMUR RU - Pendistribusian beras sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dimulai kemarin Selasa (30/1), untuk tahap pertama baru didistribusikan pada 3 kecamatan. Antara lain Kecamatan Kota Arga Makmur, Kecamatan Arma Jaya dan Kecamatan Padang Jaya. Jadwal selanjutnya, akan diatur oleh Bulog. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten BU, Ir Suharto Handayani, ketika dikonfirmasi Radar Utara usai launching dan pelepasan rastra di Halaman Kantor Pemkab BU (30/1) kemarin. Adapun Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima rastra tahun 2018 ini mencapai 20.106 KPM atau mengalami penurunan dari data tahun 2017 mencapai 22.022 KPM. \"Karena 1.900 KPM dianggap sudah mampu, ada yang pindah dan ada yang meninggal dunia. Masing-masing KPM menerima 10 kg, artinya bulog telah menyiapkan 201.060 kg atau 201 ton lebih. Sedangkan untuk kecamatan penerima terbanyak adalah pada Kecamatan Padang Jaya yang berjumlah 2.274 KPM dan yang terkecil adalah pada Kecamatan Enggano yang berjumlah 327 KPM,\" jelas mantan Kabag Pembangunan ini. Sedangkan untuk teknis pendistribusian, Kabid pelayanan publik bulog Provinsi Bengkulu, Ir Mawarsyah, ketika dikonfirmasi Radar Utara menyampaikan, berbeda dengan teknis tahun sebelumnya, mengingat tahun ini diberikan tanpa tebusan karena bersifat bantuan sosial sehingga diberikan secara gratis. \"Untuk teknisnya, setiap beras diberikan nama masing-masing tergantung by name dan by address dari penerima itu sendiri, masyarakat yang langsung datang ke lokasi titik bagi rastra tersebut, kami dari bulog akan mengantar hingga ke titik bagi tersebut,\" tandasnya. \"\" Sekretaris Kabupaten (Sekkab) BU, DR Haryadi, S.Pd, MM, M.Si, ketika dikonfirmasi Radar Utara usai melepas pendistribusian rastra serta membagikannya secara simbolis mengatakan, semua pihak terkait turut mengawasi pendistribusian agar sampai dan tepat sasaran. \"Jika ada yang kualitasnya buruk, segera laporkan. Bulog akan mengganti dengan beras yang lebih baik, tetapi kita harapkan itu tidak terjadi,\" pesan Haryadi. (tie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: